Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
INTENSI DOKTER INDONESIA
DALAM MERESEPKAN OBAT YANG
MENGANDUNG BAHAN HALAL
TERHADAP KEBUTUHAN PASIEN
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Skripsi

Intensi Dokter Indonesia dalam Meresepkan Obat yang Mengandung Bahan Halal Terhadap Kebutuhan Pasien

Deavibia Salsabila Siregar - ; Kenny Devita Indraswari (Pembimbing/Promotor) - ; Yusuf Wibisono (Penguji) - ; Ahmad Farabi (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dokter di Indonesia dalam meresepkan obat yang mengandung bahan halal. Hal ini penting mengingat mayoritas populasi Indonesia beragama Islam, di mana konsumsi produk halal menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang kesehatan. Penelitian lain telah banyak berfokus pada sisi konsumen atau pasien, namun sedikit sekali yang mengkaji penelitian dari perspektif dokter dalam konteks farmasi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 286 dokter, baik dokter umum, dokter spesialis, dokter subspesialis, maupun doktor dari 20 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dirancang berdasarkan kombinasi antara Teori KAP (Knowledge, Attitude, Practice) dan TPB (Theory of Planned Behavior), dengan menambahkan variabel religiusitas, faktor produk, faktor pasien, persepsi, dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa sikap, faktor produk, persepsi, dan norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap intensi seorang dokter dalam meresepkan obat halal. Hal ini ditemukan serupa pada 3 model, baik model KAP, TPB, maupun teori gabungan antara KAP & TPB. Namun, faktor pasien dan kontrol perilaku yang dirasakan ternyata tidak berpengaruh terhadap intensi dokter dalam meresepkan obat halal pada teori gabungan dan TPB. Teori KAP dan TPB sendiri dinyatakan memperkuat teori gabungan antara Teori KAP dan TPB dalam uji analisisnya karena hasil dari ketiga model telah sama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat keinginan yang kuat dari para dokter untuk meresepkan obat yang mengandung bahan halal, terutama ketika mereka memahami pentingnya aspek halal bagi pasien mereka, namun belum terealisasi dengan baik dikarenakan adanya keterbatasan pada ketersediaan obat halal. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai obat halal di kalangan tenaga medis, serta penyediaan informasi yang memadai tentang ketersediaan obat halal di pasaran. Hal ini diharapkan dapat mendukung keputusan klinis yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan pasien, serta mendorong industri farmasi untuk lebih aktif dalam memproduksi obat-obatan yang memenuhi standar halal.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 14878PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekDoctor's Intention
Halal Medicine
Patient Needs
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxv, 206 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?