The Association Between Commuting Times, Disabilities, and Wages Among Workers in Indonesia
Kesenjangan upah bagi penyandang disabilitas adalah masalah yang terus berlanjut dalam mencapai kesetaraan upah. Penelitian ini memperkenalkan waktu tempuh ke tempat kerja sebagai faktor potensial yang mempengaruhi kesenjangan upah ini. Meskipun perjalanan menuju tempat kerja yang panjang umumnya dikaitkan dengan upah yang lebih tinggi, pekerja dengan disabilitas di Indonesia biasanya memiliki perjalanan yang lebih pendek, yang mungkin sebagian menjelaskan ketimpangan upah yang terus berlanjut. Menggunakan regresi ordinary least squares dan analisis SUEST, studi ini menemukan bahwa meskipun pekerja dengan disabilitas menghadapi kesenjangan upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja tanpa disabilitas ketika melakukan perjalanan yang lebih panjang, waktu tempuh tidak mempengaruhi kesenjangan upah ini. Namun, adanya kesenjangan upah tersebut mungkin terjadi secara tidak langsung karena perbedaan premi upah dari perjalanan kerja yang lebih Panjang bagi pekerja dengan dan tanpa disabilitias, di samping faktor lain yang belum teramati. Penelitian ini menekankan perlunya kebijakan yang mengatasi tantangan perjalanan komuter bagi pekerja dengan disabilitas, dan menyarankan adanya aturan kerja yang fleksibel untuk memitigasi kesenjangan upah. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengeksplorasi langkah-langkah dukungan tambahan dan akomodasi untuk mengembangkan solusi yang komprehensif.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 14961 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain