Indonesia – China Economic Relations : Analysis of Trade and Investment Through The Lens of Presidential’s Leadership
Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok telah menjadi aspek penting dalam dinamika perdagangan dan investasi regional, terutama sejak Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Indonesia pada tahun 2005. Periode ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap ekonomi global, dengan Tiongkok dengan cepat muncul sebagai pemain dominan di bidang perdagangan dan investasi. Penguatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok terlihat jelas dalam peningkatan besar volume perdagangan bilateral dan arus investasi, yang didorong oleh struktur ekonomi yang saling melengkapi dan kemitraan strategis. Penelitian ini menggabungkan berbagai faktor, termasuk ukuran ekonomi, hambatan perdagangan, dan kebijakan perdagangan untuk menganalisis kompleksitas hubungan ekonomi internasional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif mengenai perkembangan hubungan ekonomi Indonesia-Tiongkok. Dengan mengkaji masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo dari tahun 2007 hingga 2022, penelitian ini berupaya memahami bagaimana perubahan kepemimpinan mempengaruhi dinamika perdagangan dan investasi bilateral. Analisis ini akan mempertimbangkan peristiwa-peristiwa penting dan perubahan kebijakan di bawah pemerintahan yang berbeda, serta mengeksplorasi dampaknya terhadap arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok. Selain itu, penelitian ini akan membahas peran guncangan eksternal, seperti krisis keuangan global dan pandemi COVID-19, dalam membentuk hubungan ekonomi antara kedua negara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga mengenai faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15039 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain