Skripsi
Poison or Medicine? Assessing Trade Openness' Grip on (De)industrialization
Apakah trade openness sebuah racun atau obat bagi industrialisasi? Di era kontemporer, industrialisasi masih menjadi kekuatan penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, trade openness menempati posisi kontroversial dan menerima dukungan dan kritik. Literatur yang ada menunjukkan sifat yang kontras mengenai dampak trade openness dan (de)industrialisasi. Makalah ini berkontribusi dengan mempelajari pengaruh trade openness terhadap (de)industrialisasi dengan berfokus pada negara berkembang dan maju serta menggunakan ukuran trade openness yang berbeda yang berfokus pada barang setengah jadi (intermediate goods). Kami melakukan analisis regresi panel selama periode 2000–2019, mengamati 39 negara maju dan 87 negara berkembang. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa di negara-negara berkembang, trade openness barang dan jasa secara keseluruhan serta barang setengah jadi berhubungan positif dan signifikan dengan industrialisasi. Hasil penelitian kami mendukung implikasi liberalisasi perdagangan terhadap pertumbuhan industri di negara berkembang.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15083 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Industrialization Trade Labor market Trade openness deindustrialization |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 43 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Makalah Non Seminar |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |