Skripsi
Dinamika kebijakan pemerintah terkait persaingan dan konsentrasi di industri perbankan Indonesia, sebagai respons terhadap Krisis Keuangan Asia dan Global, menimbulkan dua pertanyaan utama: apakah kebijakan yang mendukung konsolidasi dapat meningkatkan stabilitas finansial dan apakah kebijakan ini memiliki dampak negatif terhadap saluran transmisi kredit bank. Menggunakan data keuangan triwulanan dari 47 bank yang terdaftar di Indonesia selama periode 10 tahun dari 2013:Q4 hingga 2023:Q4, penelitian ini menggunakan pendekatan baru dengan menggunakan ΔCoVaR sebagai proksi stabilitas finansial untuk menganalisis dampak perubahan persaingan bank dan konsentrasi industri perbankan terhadap stabilitas finansial dan efektivitas saluran transmisi kredit bank. Kami menemukan bahwa peningkatan persaingan bank dan konsentrasi industri perbankan menurunkan stabilitas keuangan. Namun, peningkatan konsentrasi industri perbankan di sisi lain dapat meningkatkan efektivitas saluran transmisi kredit bank. Selain itu, kami menemukan bahwa saluran transmisi kredit bank tidak terjadi pada bank dengan kekuatan pasar tinggi dan bank milik negara. Temuan kami menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap peningkatan kekuatan pasar dan konsentrasi industri perbankan, khususnya pada bank KBMI 1&2 dan bank non-BUMN, karena faktor-faktor ini dapat menurunkan stabilitas finansial.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| S 15177 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Financial stability Bank competition Banking Industry Concentration ΔCoVaR Bank Lending Channel Transmission |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xii, 75 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Skripsi |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |