Skripsi
The Effect of Exchange Rate Volatility on Trade: Evidence from The Mineral Industry in Indonesia
Istilah "globalisasi" pertama kali diciptakan pada tahun 1970-an, dengan penggunaannya menjadi lebih luas pada tahun 1990-an ketika perdagangan internasional dengan negara-negara berkembang melonjak (O’rourke, 2002). Dengan nilai tukar sebagai salah satu pendahulu perdagangan yang dalam praktiknya berfluktuasi setiap hari, dinamika di balik fluktuasinya menciptakan kebutuhan akan volatilitas nilai tukar yang bertujuan untuk meminimalkan risiko dalam perdagangan internasional. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis efek volatilitas nilai tukar terhadap kegiatan ekspor dan impor industri mineral antara Indonesia dan negara-negara G20 dari tahun 1990 hingga 2020 dengan menggunakan model regresi OLS. Selain variabel penjelas, model ini mencakup variabel-variabel dari model gravitasi, dengan jarak budaya menggantikan jarak fisik untuk menekankan pentingnya hubungan perdagangan. Model ini bertujuan untuk memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara G20. Analisis tersebut menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar memiliki hubungan positif yang tidak signifikan dengan jumlah ekspor namun memiliki hubungan positif yang signifikan dengan jumlah impor. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan bukti bahwa volatilitas nilai tukar mempengaruhi jumlah impor secara positif.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15186 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | International trade Export Globalization Gravity model Import Exchange Rate Volatility Cultural distance Antecedent of Trade |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 35 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Makalah Non Seminar |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |