Tesis
Pengaruh Kebijakan Energi: Subsidi Bahan Bakar Minyak dan Biaya Pemanasan Global di Negara Berpendapatan Menengah Bawah dan Atas
Pemanasan global menjadi isu yang semakin mendesak untuk ditangani, di mana penggunaan bahan bakar fosil menjadi penyumbang utama CO2 di atmosfer. Hal ini mendorong pemerintah di berbagai negara untuk fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan mempengaruhi pola konsumsi BBM, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada biaya pemanasan global. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan energi terkait subsidi BBM terhadap biaya pemanasan global di negara berpendapatan menengah bawah dan atas. Penelitian ini menggunakan data panel di kedua kategori negara tersebut dari tahun 2015 hingga 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan data subsidi BBM dan biaya pemanasan global, serta faktor-faktor ekonomi lainnya yang relevan. Metode estimasi menggunakan model Fixed Effect dengan kesalahan standar Driscoll-Kraay untuk mengatasi ketergantungan silang (cross-sectional dependency) dalam data panel yang dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa subsidi BBM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan biaya pemanasan global di negara-negara berpendapatan menengah bawah dan atas. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan langkah-langkah kebijakan untuk mengurangi subsidi BBM dan memperkuat regulasi emisi karbon sebagai upaya dalam mengatasi dampak pemanasan global yang semakin meningkat.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 092/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Fixed effect CO2 Driscoll-Kraay Fuel Oil Subsidies Global Warming Costs |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 39 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |