Tesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengestimasi dampak dari perilaku moral hazard dan kondisi ketidakpastian anggaran terhadap penumpukan belanja pemerintah di akhir tahun. Moral hazard dan ketidakpastian diproksikan dengan jumlah revisi anggaran yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal satuan kerja. Untuk mengantisipasi endogenitas, penelitian ini mengembangkan dua model empiris menggunakan metode two step system generalized method of moment (GMM) dalam mengestimasi pengaruh dari perilaku moral hazard dan metode instrumental variabel-two stage least square (IV-2SLS) dalam mengestimasi pengaruh dari kondisi ketidakpastian anggaran. Estimasi kausal dilakukan dengan memanfaatkan panel data pelaksanaan anggaran Satker pada 13.080 unit kerja kementerian lembaga di Indonesia sepanjang periode 2018-2022. Penelitian ini menemukan bahwa potensi perilaku moral hazard dan kondisi ketidakpastian anggaran memiliki pengaruh positif signifikan terhadap penumpukan belanja Satker. Meski demikian, perilaku moral hazard merupakan faktor yang lebih kuat dalam menjelaskan penumpukan belanja di akhir tahun karena terjadi di seluruh subsampel penelitian. Sementara itu, pengaruh positif signifikan dari kondisi ketidakpastian anggaran terhadap penumpukan belanja Satker cenderung terjadi secara parsial, yakni pada Satker kewenangan Kantor Daerah (KD) pada pulau tertentu.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 093/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Uncertainty Moral hazard Instrumental variable Generalized Method of Moment Budget revision year-end spending spikes JEL Classification: E6,H3,H50,H61 |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xii, 65 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |