Tesis
Perilaku Bank Indonesia dalam Merespon Kebijakan The Fed
Ketidakstabilan ekonomi global menjadi tantangan perekonomian domestik terutama bagi emerging countries. Federal Fund Rate yang tinggi dalam waktu yang lama atau higher for longer berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi. Bank Indonesia berperan dalam menentukan BI rate untuk mencapai tujuan ekonomi. Indonesia sebagai open economy perlu mempertimbangkan aspek eksternal dalam penetapan kebijakan moneter. Kerangka kerja Augmented Taylor Rule dapat memfasilitas kebutuhan tersebut untuk mengetahi mengenai penentuan BI rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku Bank Indonesia dalam merespons kebijakan The Fed dan fenomena higher for longer. Periode penelitian dilakukan mulai tahun 2000Q2 – 2023Q4 dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan Bank Indonesia merespons untuk meningkatkan BI rate ketika inflation gap meningkat, output gap meningkat, dan rupiah terdepresiasi. Kondisi tersebut sesuai dengan kerangka kerja Taylor Rule. Namun dalam periode higher for longer terdapat perubahan yang mana penentuan BI rate hanya bergantung pada output gap dan nilai tukar riil.Variabel inflation gap tidak berpengaruh signifikan dalam penentuan BI rate. Pada periode higher for longer, tujuan ekonomi yang diutamakan adalah pemulihan ekonomi secara menyeluruh
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 105/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Monetary policy Augmented Taylor Rule Two Stage Least Square JEL Classification:C26;E43;E52 |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | x, 53 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |