Tesis
Potensi perikanan di Indonesia belum sepenuhnya termaksimalkan, sedangkan manfaat dari konsumsi ikan cenderung lebih besar dibandingkan konsumsi dari protein lainnya. Ditambah lagi dengan adanya keinginan untuk menghasilkan sumber daya manusia di Indonesia yang unggul dan berdaya saing, konsumsi protein dari ikan menjadi salah satu kebutuhan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Dalam rangka mengusahakan peningkatan tingkat konsumsi ikan di Indonesia, penelitian ini akan berfokus pada segi permintaan akibat dari perubahan pendapatan yang diproxy-kan dengan menggunakan pemberian BLT. Penelitian ini menggunakan data rumah tangga yang bersumber dari IFLS (Indonesian Family Life Survey) gelombang 3 sampai 5. Untuk meningkatkan kualitas dari penelitian ini dan untuk mengurangi potensi bias, penelitian ini menggunakan model Heckman Selection. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dengan adanya pemberian BLT—sebagai shock dari pendapatan—berpengaruh terhadap pengurangan tingkat konsumsi ikan sebesar (Rp326,25/minggu/kapita). Berdasarkan penelaahan lebih lanjut, penurunan tingkat konsumsi tersebut dapat terjadi disebabkan oleh beberapa kemungkinan, yaitu: (1) elastisitas pendapatan dalam konsumsi ikan; (2) kurva engel dari konsumsi ikan; (3) potensi perikanan tidak sama dengan harga ikan di pasaran; (4) bias dari sampel IFLS; dan (5) validitas dari data konsumsi.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 112/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | IFLS Fish consumption Direct Cash Transfer Differences-in-Differences |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xi, 109 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |