Tesis
Penelitian ini mengkaji dampak penetrasi internet dari tahun 2008 hingga 2018 terhadap durasi pengangguran muda di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan data dari empat gelombang Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), dan Potensi Desa (Podes), dibangun dataset longitudinal tingkat kabupaten/kota. Analisis kami mengungkapkan hubungan negatif yang signifikan antara penetrasi internet dan durasi pengangguran muda. Robustness checks, termasuk fixed effect dan variabel lag, mengkonfirmasi konsistensi hasil ini di berbagai spesifikasi model dan variabel kontrol. Meskipun penggunaan kemiringan tanah sebagai variabel instrumental menunjukkan beberapa keterbatasan, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya memperluas infrastruktur digital untuk memperbaiki outcome pasar tenaga kerja bagi pemuda. Inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses internet, seperti Rencana Pita Lebar Indonesia, sangat penting dalam menjembatani kesenjangan ini. Konektivitas internet yang lebih baik dapat memfasilitasi job matches yang lebih cepat dengan menyediakan akses yang lebih baik untuk informasi tentang pekerjaan, meningkatkan komunikasi antara perusahaan dan pencari kerja, serta menawarkan sumber daya pengembangan keterampilan daring. Faktor-faktor ini berkontribusi dalam mengurangi durasi pengangguran muda melalui pencarian kerja yang lebih efisien.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 123/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Endogeneity Internet Penetration Digital Infrastructure Youth Unemployment Duration |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xi, 76 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |