Tesis
Penelitian ini menganalisis secara empiris sejauh mana pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menurunkan angka putus sekolah di tingkat SMA/SMK dengan melihat dampaknya pada periode sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Metode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi Probit disertai dengan Marginal Effect dan Propensity Score Matching (PSM). Estimasi dilakukan dalam 2 (dua) tahap. Pertama, estimasi terhadap keseluruhan sampel mahasiswa di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan non-KTI. Kedua, estimasi terhadap sub-sampel mahasiswa di KTI. Hasil estimasi menunjukkan bahwa kebijakan PKH terbukti lebih efektif pada tahun 2022 untuk sampel keseluruhan sebesar 2,3 persen (p < 0,01) dan 1,4 persen (p < 0,05) untuk sub-sampel dibandingkan dengan tahun 2019 dalam mengurangi probabilitas anak tidak bersekolah di tingkat pendidikan SMA/SMK. PKH memiliki efek yang lebih besar dalam menurunkan angka tidak bersekolah pada sampel keseluruhan dibandingkan dengan sub-sampel KTI baik pada tahun 2022 maupun 2019.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 133/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | : Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Education Propensity score matching Marginal Effect Program Keluarga Harapan(PKH) Out-of-School Children Rate |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xii, 65 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |