Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS PEMBENTUKAN
KETERAMPILAN DAN TRANSISI
SEKOLAH KE BEKERJA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Analisis Pembentukan Keterampilan dan Transisi Sekolah ke Bekerja

Analysis of Skill Formation and School-to-Work Transition

Putri Sakinah - ; I Dewa Gede Karma Wisana (Pembimbing/Promotor) - ; Turro S. Wongkaren (Penguji) - ; Rachmat Reksa Samudera (Penguji) - ;

Keberhasilan generasi muda di masa depan bergantung kepada proses transisi dari sekolah ke bekerja. Proses transisi ini sangat penting tetapi juga mengkhawatirkan karena berdampak jangka panjang terhadap berbagai aspek di masa depan. Sayangnya, penduduk usia muda menghadapi lebih banyak tantangan di pasar kerja akibat kurangnya kualifikasi human capital. Maka memastikan penduduk usia muda memperoleh keterampilan (skill) yang tepat melalui pembentukan keterampilan (skill formation) adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko kegagalan transisi sekolah ke bekerja. Penelitian ini menganalisis transisi sekolah ke bekerja melalui tahapan transisi sekolah ke bekerja dan risiko untuk mendapatkan pekerjaan transited, yaitu pekerjaan yang mengklasifikasikan penduduk muda telah berhasil menyelesaikan transisi. Berbagai jenis skill formation dieksplorasi dalam penelitian ini, yaitu pelatihan, magang, pengalaman bekerja ketika sekolah dan kombinasinya. Dengan menggunakan data penduduk usia 19-29 tahun dari Sakernas tahun 2022-2023, analisis dilakukan dengan regresi logistik ordinal dan survival analysis-competing risk regression. Hasilnya, skill formation yang berbeda memberikan kontribusi yang berbeda. Skill formation berperan sebagai suplemen untuk melengkapi pendidikan formal yang dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan posisi tawar penduduk usia muda di pasar kerja pada fase transisi sekolah ke bekerja. Pengalaman pelatihan dan bekerja ketika sekolah meningkatkan kecenderungan atau peluang penduduk usia muda untuk mencapai tahap transisi yang lebih tinggi, sedangkan dalam jangka pendek pengalaman magang menurunkan kecenderungan untuk mencapai tahap transisi yang lebih tinggi. Pelatihan paling berkontribusi bagi penduduk kelompok rentan (perempuan, di perdesaan serta berpendidikan SMP ke bawah) dan yang berpendidikan perguruan tinggi. Dalam jangka pendek magang hanya berkontribusi positif bagi lulusan SMK. Bagi lulusan perguruan tinggi, pengalaman magang berkontribusi positif jika dikombinasikan dengan pelatihan. Pengalaman pelatihan dan bekerja ketika sekolah berkontribusi lebih tinggi pada lulusan SMA daripada SMK. Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan lama mencari kerja, hanya pelatihan yang signifikan meningkatkan risiko penduduk usia muda untuk mendapatkan pekerjaan transited. Artinya pelatihan meningkatkan risiko untuk menjalani masa pencarian pekerjaan transited yang lebih pendek.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 137/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universi 2024
Edisi-
SubjekTraining
Internship
Ordinal logistic regression
School to work transition
Skill Formation
Work Experience while In School
Competing Risk Regression
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 91 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?