Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
STUDI TENTANG PENGARUH
FORMAL INSTITUTION DAN
NATIONAL CULTURE TERHADAP
PROPORSI EQUITY-BASED
FINANCING PADA BANK
SYARIA...
DISERTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Disertasi

Studi tentang Pengaruh Formal Institution dan National Culture terhadap Proporsi Equity-based Financing pada Bank Syariah

Ani Silvia - ; Viverita (Pembimbing/Promotor) - ; Tika Arundina Aswin (Penguji) - ; Nur Dhani Hendranastiti (Penguji) - ; Sigit Sulistiyo Wibowo (Penguji) - ; Akhmad Syakhroza (Penguji) - ; Dony Abdul Chalid (CoPromotor) - ; Titi Dewi Warninda (Penguji) - ;

Equity-based financing berdasarkan risk-sharing yang merupakan instrumen utama pembeda bank syariah dengan bank konvensional telah diabaikan aplikasinya karena dominasi debt-based financing. Studi ini menginvestigasi pengaruh formal institution dan national culture terhadap proporsi equity-based financing lintas negara. Sampel yang digunakan adalah 60 bank syariah komersial dari 10 negara yang berada di kawasan Timur Tengah, Asia Selatan dan juga Asia Tenggara dari tahun 2011-2019. Dengan menggunakan regresi panel random effect Generalized Least Square dan Generalized Method of Moment sebagai robustness check, penelitian ini secara konsisten menemukan pengaruh positif dan signifikan formal institution terhadap proporsi equity-based financing. Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas formal institution yang baik memainkan peran penting dalam mendorong equity-based financing. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa national culture memiliki peran penting bahkan menjadi kunci determinan dari equity-based financing. Power distance memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan nilai budaya lainnya, mengindikasikan bahwa social trust sangat mempengaruhi keputusan bank syariah untuk menyalurkan pembiayaan jenis ini. Hubungan antara formal institution dan equity-based financing menjadi melemah pada negara dengan nilai budaya yang lebih individualistis (kurang kolektivis) dan lebih uncertainty avoidance. Penelitian ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas formal institution dan mempertimbangkan budaya ketika merumuskan kebijakan untuk meningkatkan pembiayaan equity-based financing yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 611PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekIslamic banking
National culture
Risk-Sharing
Equity-based financing
Formal institutions
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 163 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikDisertasi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?