Tesis
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ukuran risiko pasar terhadap risiko sistemik di Indonesia. Risiko pasar diukur sebagai volatilitas dari return pasar saham, yang kemudian diuraikan menjadi dua komponen pembentuknya yaitu risiko sistematik dan risiko idiosinkratik, dan risiko sistemik akan diukur sebagai kontribusi sebuah bank terhadap risiko sistemik (∆CoVaR) dan potensi kerugian yang dihadapi sebuah bank saat terjadi krisis (Marginal Expected Shortfall). Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 hingga 2022, yang diperoleh dari Datastream Revinitif Eikon dan diolah menggunakan bahasa pemrograman R. Model three-factor asset pricing digunakan untuk membentuk ukuran risiko pasar. Penelitian ini menggunakan metode data panel fixed effect model untuk menemukan hubungan antara ukuran risiko pasar dan risiko sistemik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran risiko pasar memiliki dampak signifikan terhadap risiko sistemik. Risiko idiosinkratik memiliki hubungan yang lebih kuat dengan risiko sistemik dibandingkan dengan risiko sistematik.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 239 /24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Market risk Systemic risk Idiosyncratic risk CoVaR Three-factor Asset Pricing Model |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xii, 53 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |