Tesis
Kendaraan bermotor merupakan kebutuhan primer bagi sebagian besar aktivitas masyarakat dan logistik di Indonesia yang terus mengalami peningkatan yang cukup besar. Dengan terus berlanjutnya tren ini, besar kemungkinan terjadinya kecelakaan atau hal-hal tidak terduga lainnya. Asuransi umum (atau non-jiwa) memberikan layanan perlindungan terhadap barang-barang berharga seperti kendaraan bermotor. Ada beberapa metode yang umum digunakan seperti metode Chain Ladder (CL), namun penelitian ini akan menggunakan metode Bornhuetter-Ferguson (BF) dan Benktander- Hovinen (BH) karena belum ada yang menerapkan kedua metode tersebut untuk menghitung cadangan klaim. Metode Bornhuetter-Ferguson menggunakan aspek-aspek seperti rasio kerugian, total kerugian (EUL), dan persentase claim unpaid untuk menghitung estimasi cadangan kerugian (ELR) atau IBNR. Metode Benktander-Hovinenmemberikan bobot pada hasil metode Bornhuetter-Ferguson dan Chain Ladder. Metode Chain Ladder menggunakan aspek seperti paid-to-date dan hasil EUL dan ELR yang diperoleh dari run-off triangle. Berdasarkan penelitian, estimasi cadangan klaim dengan metode Bornhuetter-Ferguson menghasilkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan metode Benktander-Hovinen melalui uji MAD dan RMSE.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 250/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Loss reserves Chain Ladder Bornhuetter-Ferguson Benktander-Hovinen IBNR |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 51 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |