Tesis
Tujuan penelitian kali ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh keberagaman gender dewan komisaris, kepemilikan keluarga, dan kepemilikan institusional terhadap kemungkinan financial distress perusahaan manufaktur publik Indonesia selama periode pandemi dan non-pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan regresi logistik panel untuk mengetahui pengaruh ketiga aspek Corporate Governance tersebut terhadap financial distress. Sebanyak total 648 observasi tahun-perusahaan dari 108 perusahaan selama periode 2017-2022 digunakan dalam analisis. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa pada periode non-pandemi, kepemilikan keluarga berpengaruh positif terhadap financial distress, namun pengaruh positifnya berkurang selama periode pandemi. Kepemilikan institusi memiliki pengaruh negatif pada periode non-pandemi dan pengaruhnya itu tidak berubah selama periode pandemi. Sementara keberagaman gender dewan komisaris tidak mempengaruhi financial distress baik pada periode pandemi atau periode non-pandemi.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 328/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Family ownership Institutional ownership Financial distress Gender diversity |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xii, 77 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |