Tesis
Fenomena quiet quitting secara signifikan telah menjadi topik yang menarik perhatian secara global di berbagai industri terutama dalam industri perbankan dalam beberapa tahun terakhir. Quiet quitting merujuk pada bentuk ketidakterikatan karyawan dengan membatasi upaya kerja mereka untuk memenuhi harapan minimal, menghindari tugas atau tanggung jawab tambahan di luar yang secara eksplisit diperlukan. Tingginya jumlah karyawan yang berencana mencari peluang kerja baru dan terbuka terhadap peluang pekerjaan baru menunjukan tingginya quiet quitting intention. Hal ini berdampak kepada kinerja organisasi, dinamika lingkungan kerja serta kesejahteraan bagi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor determinan dalam fenomena quiet quitting intention, yaitu dengan memahami motivasi dibalik perilaku karyawan, yang dimediasi oleh work engagement dan job satisfaction. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisa secara kuantitatif dari 405 karyawan Perbankan di Indonesia. Model yang dibentuk diestimasi menggunakan PLS-SEM dengan menggunakan software Jamovi dan Smart PLS versi 4. Dengan memahami tanda-tanda ini, organisasi dapat lebih awal mendeteksi perilaku quiet quitting intention dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menentukan tindakan yang diperlukan, dalam mengatasi faktor yang mendasari quiet quitting intention pada karyawan.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 337/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Job satisfaction Work engagement Quiet Quitting Intention SDG's |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiv, 118 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |