Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISA RISIKO TERHADAP
GANGGUAN OPERASIONAL STASIUN
PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK
UMUM (SPKLU) DENGAN METODE
FMEA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Analisa Risiko Terhadap Gangguan Operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Dengan Metode FMEA

Teddy Maulana Putra - ; Ruslan Prijadi (Pembimbing/Promotor) - ; Viverita (Penguji) - ; Permata Wulandari (Penguji) - ;

Pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. PLN sebagai penyedia listrik milik negara ditugaskan untuk mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Namun, sejumlah SPKLU ini mengalami kerusakan, dengan 82 dari 567 stasiun saat ini ditandai sebagai Unavailable, yang berarti tidak beroperasi. Studi literatur menunjukkan bahwa kerusakan operasional mampu menyebabkan kerugian finansial sebesar $25.000. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkuantifikasi faktor dan jenis gangguan yang mengakibatkan status SPKLU menjadi Unavailable dan memberikan saran mitigasi yang dapat diambil oleh manajemen. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Mode dan Efek Kegagalan (FMEA) dengan regresi logistik untuk menganalisis gangguan dan menggunakan data dari periode enam bulan. Analisis regresi logistik memasukkan variabel FMEA utama—Severity, Occurence, dan Detection— serta dua variabel tambahan: kecepatan dan usia SPKLU. Hasil menunjukkan bahwa variabel yang signifikan mempengaruhi kegagalan SPKLU adalah Severity dan Umur SPKLU diatas 4 tahun. Kemudian, hasil mengidentifikasi tiga dari dua belas jenis gangguan—Komunikasi Perangkat, Konektivitas, dan masalah Tombol Darurat—paling mungkin menyebabkan kegagalan. Probabilitas kegagalan di atas 50% dianggap kemungkinan menyebabkan kegagalan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 352/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekFMEA
PEVCS
Disruptive Mitigation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxi, 55 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?