Tesis
Sejalan dengan cita-cita Sistem Pembayaran Indonesia tahun 2025 yaitu mengakselerasi keuangan yang inklusi, mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), efisiensi transaksi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengimplementasikan kerja sama sistem pembayaran QRIS lintas negara dengan Thailand, Malaysia dan Singapura. Teori TAM (Technology Acceptance Model), UTAUT2 (the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2), teori kepercayaan penggunaan suatu sistem (perceived trust and perceived security) dan literasi keuangan digabungkan agar diketahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi intensi penggunaan QRIS lintas negara. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan model SEM (Structural Equation Modeling), pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner online kepada pengguna QRIS lintas negara. Jumlah partsipasi responden sebanyak 356, data yang diperoleh diolah dengan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis dari pengolahan data penelitian ini menunjukkan bahwa intensi penggunaan QRIS lintas negara hanya dipengaruhi positif dan signifikan oleh perceived usefulness, habit kemudian hedonic motivation.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 381/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Financial literacy Usage Intention Perceived Trust Payment system UTAUT2 TAM Cross-border QRIS Perceived Security |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xiii, 141 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |