Tesis
Kendaraan listrik merupakan alternatif kendaraan ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan peningkatan emisi karbon global. Namun demikian, perkembangan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi purchase intention mobil listrik jenis BEV di Indonesia dengan menggunakan pengembangan model combined theory of planned behaviour and technology acceptance model (C-TAM- TPB). Penelitian ini meneliti pengaruh dari faktor perceived usefulness, perceived ease of use, attitude, perceived behavioral control, subjective norms, price value, perceived risk, environmental self-image, infrastructure barrier, monetary incentive policy, non-monetary incentive policy, dan knowledge terhadap purchase intention. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode PLS-SEM pada 406 data responden yang didapatkan melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperceived behavioral control, price value, non-monetary incentive policy, dan knowledge berpengaruh secara signifikan terhadap intensi pembelian mobil listrik jenis BEV di Indonesia. Baik infrastructure barriers dan perceived risk berpengaruh negatif terhadap intensi. Selain itu, knowledge juga menjadi faktor penting untuk mempengaruhi attitude, perceived usefulness, price value, dan purchase intention.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| T 431/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Indonesia Purchase intention Knowledge Electric Cars C-TAM-TPB BEV |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xi, 77 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Tesis |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |