Tesis
Pengaruh Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap terhadap Prevalensi Stunting di Indonesia
WHO mengestimasi prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih sangat tinggi, yaitu 31%. Walaupun menurut Survey Status Gizi Indonesia 2022 prevalensi stunting nasional hanya 21,6% namun 101 kabupaten/kota masih di atas 30%. Di sisi lain, program imunisasi nasional sebagai salah satu intervensi pencegahan dan penanganan stunting telah mencapai sejumlah kesuksesan tetapi 20% kelahiran per tahun terutama di daerah tertinggal belum memperoleh imunisasi lengkap bahkan tidak imunisasi sama sekali. Akibatnya, berbagai penyakit yang dapat menghambat tumbuh-kembang anak masih terjadi di berbagai daerah. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2022 penelitian ini mencoba melakukan estimasi pengaruh cakupan imunisasi dasar lengkap terhadap prevalensi stunting di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Metode Ordinary Least Square (OLS) digunakan dengan mengestimasi berbagai variabel yang juga berpengaruh terhadap prevalensi stunting. Hasil estimasi menunjukkan imunisasi dasar lengkap berasosiasi terhadap 0,11% penurunan prevalensi stunting secara nasional dan 0,15% di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 444/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Coverage of Full Basic Immunization Prevalence of Stunting |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | viii, 35 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |