Tesis
Sistem Pembayaran Non Tunai: Pengaruh Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik terhadap Konsumsi Rumah Tangga di Indonesia
Inovasi teknologi yang dilakukan oleh sektor keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara riil, hal tersebut merupakan teori Supply Leading View oleh Schumpeter. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah inovasi finansial sistem pembayaran non tunai. Instrumen yang digunakan pada sistem pembayaran non tunai dapat dikelompokkan berdasarkan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan uang elektronik. Dengan adanya sistem pembayaran non tunai diharapkan secara ekonomi mikro dapat mempermudah transaksi pembayaran dan secara ekonomi makro dapat mengurangi biaya transaksi sehingga dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dampak dari APMK dan uang elektronik terhadap konsumsi rumah tangga maupun konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran. Analisis dilakukan menggunakan metode Fixed Effect data panel pada 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2019 sampai 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa APMK dan uang elektronik berpengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa APMK berpengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran hanya pada sektor tertentu saja. Sedangkan uang elektronik menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap konsumsi rumah tangga menurut pengeluaran hampir di semua sektor.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 460/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni., 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Cashless Payment System APMK Electronic Money and Household Consumption |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 63 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |