Tesis
Partisipasi kerja perempuan, khususnya di sektor formal, masih menjadi tantangan utama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Perempuan dihadapkan pada norma gender, seperti tanggung jawab dalam melakukan household production, yang seringkali membatasi partisipasi ekonominya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemiskinan energi dapat memperparah beban household production dan membatasi pilihan pekerjaan. Namun, penelitian mengenai keterkaitan energi dengan partisipasi kerja perempuan di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara kemiskinan energi dengan partisipasi kerja perempuan di sektor formal di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan endogenitas, digunakan kombinasi metode Two Step Heckman dan Instrumental Variable (IV), dengan jarak kabupaten/kota ke pembangkit listrik terdekat pada tahun 1985 sebagai instrumen untuk kemiskinan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan energi berdampak negatif terhadap probabilita perempuan untuk bekerja di sektor formal. Ini berarti kecenderungan untuk menjadi pekerja formal akan menurun sebesar 32,7 persen pada perempuan yang berstatus miskin energi. Dampak ini lebih signifikan pada perempuan yang tinggal di perkotaan, wilayah indonesia bagian barat, dan berada pada status ekonomi yang rendah/miskin. Penelitian ini juga menemukan bahwa kesehatan terbukti menjadi faktor perantara/transmisi yang memperkuat hubungan antara kemiskinan energi dan partisipasi kerja perempuan
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 006/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Women Instrumental variable Energy Poverty formal worker |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xii, 94 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |