Tesis
Metropolitan sebagai hasil integrasi kota utama dengan kota-kota pinggiran di sekitarnya yang saling terhubung dan membentuk pusat berbagai aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya. Kompleksitas metropolitan menciptakan kawasan yang lebih luas dengan aktivitas perkotaan yang saling berhubungan dan menimbulkan daya tarik bagi pekerja dari wilayah lain. Kondisi tersebut mendorong pekerja untuk melakukan perpindahan baik permanen maupun non permanen untuk memperoleh pendapatan tinggi. Sementara pekerja yang berpindah menimbulkan persaingan dalam pekerjaan karena karakteristik migran risen dan komuter yang unggul. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan pendapatan pekerja berdasarkan status migrasi dan komuter di 10 metropolitan Indonesia menggunakan data utama Survei Angkatan Kerja Agustus 2023 dengan metode analisis deskriptif dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pekerja di metropolitan tidak dipengaruhi oleh status migrasi risen, sementara status komuting secara signifikan memengaruhi pendapatan pekerja metropolitan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 010/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universi 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Metropolitan Commuting Worker Income Risen Migration |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 130 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |