Pengaruh Real Mismatch terhadap Upah Pekerja Berpendidikan Menengah dan Tinggi Di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh real mismatch terhadap upah pekerja dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi di Indonesia menggunakan metode ordinary least square. Data yang digunakan berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023 untuk mengidentifikasi kejadian mismatch dan menganalisis pengaruhnya terhadap upah pekerja. Pada tahun 2023, kejadian vertical mismatch only tercatat sebesar 14,58 persen, horizontal mismatch only sebesar 31,73 persen dan real mismatch mencapai 25,24 persen. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami vertical mismatch only mendapatkan wage premium, baik untuk pekerja undereducated only maupun overeducated only. Sebaliknya, pekerja yang mengalami horizontal mismatch only dan real mismatch memperoleh wage penalty. Selain itu, ditemukan perbedaaan pola pengaruh status mismatch terhadap upah pekerja ketika estimasi dilakukan pada subsampel berdasarkan skill level ISCO-08, serta mempertimbangkan karakteristik individu dan pekerjaan. Hasil temuan ini memberikan wawasan penting tentang dampak ketidaksesuaian tingkat dan bidang pendidikan terhadap kesejahteraan pekerja melalui upah, dengan implikasi kebijakan yang relevan untuk meningkatkan efisiensi serta keselarasan antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 017/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain