Tesis
Penelitian ini secara umum menggunakan investment model dalam konteks media sosial untuk menyelidiki pengaruh keceriaan dan keahlian konten seorang influencer terhadap niat pengguna media sosial untuk membeli produk atau layanan yang dipromosikan oleh influencer favorit mereka. Secara khusus, penelitian akan membandingkan efektivitas endorsement antara micro-influencer dan mega-influencer. Studi ini juga bermaksud untuk mengeksplorasi perbedaan dalam komitmen terhadap SMI dan merek yang dipromosikan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah konsumen yang secara aktif mengikuti influencer favorit mereka di Instagram. Penelitian kuantitatif akan mengumpulkan data dari 480 responden melalui kuesioner online. Data akan dianalisis menggunakan Model Persamaan Struktural (SEM). Studi ini menemukan bahwa influencer playfulness dan content expertise of influencer menentukan investment model. Social media engagement, commitment to influencer dan brand commitment secara signifikan memengaruhi purchase intention. Mega-influencer memiliki hubungan commitment to influencer terhadap purchase intention yang lebih besar dibanding dengan micro-influencer. Sebaliknya, brand commitment berpengaruh lebih tinggi terhadap purchase intention pengguna media sosial pada micro-influencer dibandingkan mega-influencer. Selain itu, terdapat perbedaan antara komitmen merek dan komitmen terhadap influencer.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 495/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Purchase intention Commitment PLS-SEM Social Media Influencers (SMIs) Investment Model Social Media Engagement |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xv, 195 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |