Dampak dari Commuting Stress dan Perceived Organizational Support terhadap Kelelahan Emosional dan Kinerja Karyawan di Jabodetabek
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara Commuting Stress, perceived organizational support, kelelahan emosional, dan kinerja karyawan di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisis kuantitatif dengan pendekatan causal-predictive modelling dengan pendekatan teknik partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM). Dalam penelitian ini, 6 hubungan yang diteliti menunjukkan 2 hubungan positif, 3 hubungan negatif, dan 2 hubungan yang menunjukkan adanya mediator. Penelitian menunjukkan bahwa Commuting Stress dan perceived organizational support mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun dengan mediasi kelelahan emosional. Data penelitian dikumpuilkan melalui survei yang disebarkan secara daring ke karyawan-karyawan yang melakukan commuting di Jabodetabek. Dari total 528 sampel yang dikumpulkan, adapun data akhir sebanyak 390 sampel dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modelling menggunakan SmartPLS. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, karyawan dan organisasi dapat mengetahui dampak dari upaya mental yang dikeluarkan dalam commuting dan perceived organizational support terhadap kinerja karyawan, baik secara langsung atau melalui kelelahan emosional sebagai dampak dari Commuting Stress. Penelitian ini memungkinkan hasil yang lebih lengkap dan komprehensif terkait bagaimana Commuting Stress memiliki pengaruh terhadap kelelahan emosional yang dialami karyawan yang melakukannya, bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja karyawan, dan bagaimana perceived organizational support dapat mempengaruhi hubungan tersebut.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 510/24 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain