Comparative Study of Islamic and Conventional Equity Mutual Funds: Performance Analysis in the Indonesian Market (2018-2023)
Studi ini menganalisis performa reksa dana saham syariah dan konvensional di Indonesia selama periode 2018 hingga 2023, dengan penekanan pada risk-adjusted performance, abnormal return, serta volatility timing pada tiga fase pandemi COVID-19: sebelum COVID, selama COVID, dan setelah COVID. Melalui penerapan metrik seperti Adjusted Sharpe Ratio, Sortino Ratio, Jensen’s Alpha, dan Cumulative Abnormal Returns (CAR) yang berbasis GARCH, studi ini menganalisis perbedaan dalam kinerja reksa dana serta strategi pengelolaannya. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam risk adjusted performance reksa dana syariah dan konvensional pada fase pra- dan saat COVID. Namun, pada fase pasca-COVID, terdapat perbedaan signifikan, di mana reksa dana syariah menunjukkan keunggulan dalam pemilihan saham, sementara reksa dana konvensional memperoleh pengembalian berbasis risiko yang lebih tinggi secara keseluruhan. Reksa dana syariah memperlihatkan ketahanan serta volatility timing dengan lebih baik, berkat adanya batasan investasi yang berlandaskan prinsip syariah. Temuan ini menggarisbawahi kemampuan adaptasi dan keunggulan strategis reksa dana syariah dalam menghadapi dinamika pasar yang tidak stabil, sekaligus menekankan signifikansi diversifikasi bagi reksa dana konvensional. Studi ini menyumbangkan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika kinerja reksa dana dalam berbagai kondisi ekonomi, serta memberikan wawasan yang signifikan bagi investor, manajer dana, dan pembuat kebijakan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15330 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain