Text
Digital Political Branding Ridwan Kamil Pada Pencalonan Gubernur Jawa Barat
Marketing komunikasi dalam dunia politik mulai dikenal dan mendapatkan tempat di Indonesia, sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2001, dan pemilihan presiden secara langsung tahun 2004. Sayangnya, data di lapangan menunjukkan bahwa partai politik (parpol) maupun politisi yang menjadi kadernya saat ini banyak dicitrakan negatif oleh banyak masyarakat. Hasil survei dari Political Communication Institute (Polcomm Institute) menyatakan 58,2% publik tidak percaya dengan partai politik. Sementara 26,3% menyatakan percaya, dan 15,5 % menyatakan tidak tahu. Menjawab persoalan tersebut, banyak politisi membuat tim khusus untuk melakukan branding politik dalam pemenangan pemilu. Branding politik adalah penggunaan strategis taktik consumer branding dalam membangun citra politik. Kampanye pemenangan pasangan calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum, memiliki branding kampanye yang unik. Mereka me-launching tagline "Jabar Juara", lengkap dengan website resmi yang terintegrasi dengan akun media sosial Facebook, Instagram, dan Youtube. Penelitian ini ingin membedah digital political branding Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pada pencalonan gubernur Jawa Barat di website, Instagram, dan Facebook Jabarjuara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis isi dengan pendekatan kualitatif Hsieh & Shannon.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.2 - Karya Akhir (Majalah) | 1 |
Penerbit | Jakarta The Ary Suta Center., 2021 |
---|---|
Edisi | July 2021, volume 54 |
Subjek | Digital branding Political branding |
ISBN/ISSN | 1979-7001 |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 216 p. |
Info Detail Spesifik | The Ary Suta Center Series on Strategic Management |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |