Text
Fashion merupakan medium yang sulit dipahami. Dalam bidang kreativitas, perubahan adalah esensinya. Namun foto-foto fashion yang 'berbicara' adalah gambar yang tidak hanya bagus dalam menangkap detail pakaian dan gaya, tapi juga dalam mengabadikan gestur, mood, dan konteks dalam satu frame. Hal itu memberikan legitimasi ekspresi dalam foto fashion. Ini sejalan dengan konsep Distinction yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu, bahwa tindakan seseorang yang membedakan dirinya untuk menunjukkan kelasnya dalam masyarakat. Dia juga menguatkan argumentasinya, nahwa selera diperoleh dari 'kompetensi kultural' yang digunakan untuk melegimitasi perbedaan sosial. Artikel ini menggunakan konsep Distinction untuk membedah sejauh mana penguatan legitimasi Nicoline Patricia, salah satu fotografer fashion terkemuka Indonesia dalam menyajikan karya pada beberapa akun Instagram yang berbeda sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia tahun 2020 lalu. Hasilnya Distinction tidak hanya beroperasi pada banyaknya akun yang digunakan namun juga pada pilihan foto, bahasa kata, bahkan tema-tema foto yang diusung dalam karyanya.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.2 - Karya Akhir (Majalah) | 1 |
Penerbit | Jakarta: The Ary Suta Center 2021 |
---|---|
Edisi | April 2021, volume 53 |
Subjek | Instagram Distinction Fashion Photographer |
ISBN/ISSN | 1979-7001 |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 212 p. |
Info Detail Spesifik | The Ary Suta Center Series on Strategic Management |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |