Mengurangi Kecanduan Media Sosial dengan Gerakan Menulis Buku di SMA Negeri 2 Tanah Putih (Episode: Pra Pandei Covid 19)
Banyak kaum milenial sekarang ini, terutama para siswa tidak menampakkan minatnya untuk membaca dan menulis. Apalagi tersedianya akses jaringan internet dimana-mana sehingga dengan mudahnya mendapat informasi dari berbagai belahan dunia dalam beberapa detik. Ditambah lagi dengan adanya media sosial. Rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan 3 jam 26 menit dalam sehari untuk berselancar di dunia maya. Oleh karena itu, SMA Negeri 2 Tanah Putih telah mengambil langkah dengan gerakan menulis buku. Gerakan menulis terebut dilakukan oleh guru dan siswa SMAN 2 Tanah Putih. Gerakan menulis dilakukan dengan arahan guru Bahasa Indonesia yang juga sebagai koordinator literasi yang mengajak untuk membukukan semua karya siswa sesuai dengan materi yang diajarkan jika hasilnya maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Mendengar kata bahwa karya mereka akan "dibukukan" merekapun semangat untuk membuat karya terbaik mereka. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik membuat karya tulis ini. Tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui studi pustaka dan pengamatan langsung mengenai program-program yang menuju pada gerakan menulis buku untuk mengurangi penggunaan media sosial.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.2 - Karya Akhir (Majalah) | 1 |
Tidak tersedia versi lain