Text
Di Indonesia pelaksanaan PAUD masih terkesan mahal namun sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Program Pendidikan Bagi Anak Usia Dini (0-6 tahun) telah dilaksanakan di Indonesia sejak lama, namun hingga tahun 2019 menunjukkan anak usia 0-6 tahun yang memperoleh layanan pendidikan masih rendah. Data tahun 2018 menunjukkan sebanyak 21,53 persen penduduk 0-6 tahun sedang mengikuti pra sekolah dan sebanyak 6, 83 persen pernah mengikuti pra sekolah. Jenis pendidikan pra sekolah yang paling banyak diikuti adalah TK yaitu sebanyak 60,86 persen. Diikuti dengan PAUD/PAUD terintegrasi (30,29 persen), RA (6,18 persen), Kelompok Bermain (2,09), dan Tempat Penitipan Anak (0,57 persen). Kondisi perkotaan dan perdesaan memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal keikutsertaan anak 0-6 tahun pada pendidikan pra sekolah di daerah perkotaan lebih tinggi (22,53 persen) dibandingkan dengan daerah perdesaan (20,38 persen). Berdasarkan data BPS, keadaan ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Penduduk wanita bekerja di daerah perkotaan lebih banyak dibanding daerah perdesaan, sehingga mereka lebih memilih untuk memberikan pendidikan pra sekolah misalnya di Tempat Penitipan Anak (TPA).
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.2 - Karya Akhir (Majalah) | 1 |
Penerbit | Jakarta: The Ary Suta Center 2020 |
---|---|
Edisi | April 2020, Volume 49 |
Subjek | Education Early Childhood |
ISBN/ISSN | 1979-7001 |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 244 p. |
Info Detail Spesifik | The Ary Suta Center Series on Strategic Management |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |