Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Strategi Kepemimpinan Kolektif Pelayanan Kesehatan yang Inovatif dan Terintegrasi

Elu, Balthasar - ;

Kepemimpinan kolektif dalam pelayanan kesehatan kini menjadi tantangan dan momentum penting untuk melakukan transformasi perubahan pelayanan kesehatan yang lebih merata, berkualitas, dan berkeadilan, serta bermartabat. Kepemimpinan kolektif penting untuk memutus rantai disparitas dan gap yang terjadi selama ini diantara multi-profesional kesehatan, regulator, maupun dengan masyarakat sebagai klien. Momentumnya kini adalah bagaimana merubah pola pikir (mindset) semua pihak di atas untuk meninggalkan cara-cara lama dan bertransformasi ke hal-hal baru yang inovatif , efektif, efisien, dan terintegrasi menjadi sebuah sistem baru dan cara kerja baru. Menyatukan berbagai kompetensi (tangible-intangible), keahlian, dan keterampilan dari multi-profesional kesehatan dan stakeholders menjadi suatu kekayaan sumber daya yang k0mpetitif, unggul, dan berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan strategi kepemimpinan kolektif untuk memutus rantai disparitas dan gap tersebut melalu prinsip-prinsip (1) kepemimpinan kolektif - keberagaman partnership. Ini penting untuk menyatukan multi-profesional kesehatan dan stakeholders dengan keberagaman latar belakang pendidikan, budaya, dan karakter menjadi suatu keunggulan kompetitif berkelanjutan yang unik dan susah ditiru. Menyatukan keberagaman profesi kesehatan dalam bingkai nilai-nilai kebijaksanaan, etika dan moralitas untuk menjunjung tinggi profesionalisme masing-masing; (2) Kepemimpinan kolektif-membangun kemampuan diri , diperlukan untuk membentuk karakter organisasi dan pribadi masing-masing profesi kesehatan dengan stakeholders untuk membangun komitmen, kesepakatan, kreativitas, kerjasama sehingga ada kepercayaan diri untuk berkontribusi pada pembangunan kesehatan; (3) Kepemimpinan-kolektif pemberdayaan. Strategi ini berhubungan dengan pendelegasian tugas dan tanggung jawab, membangun kemampuan, kesadaran sosial, inisiatif, kepekaan, serta kecepatan pengambilan keputusan dalam berbagai situasi. (5) Kepemimpinan kolektif-inovasi dan integrasi pelayanan kesehatan. Inovasi dan sistem terintegrasi penting untuk menggunakan cara-cara baru yang lebh sistematis, efisien, dan efektif guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa menghilangkan nilai-nilai dan kearifan lokal yang berkembang sebagai budaya hidup di masyarakat.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
PSB lt.2 - Karya Akhir (Majalah)1
PenerbitJakarta: The Ary Suta Center 2020
EdisiJanuary 2020, Volume 48
SubjekHealthcare
Innovative
Collective Leadership
ISBN/ISSN1979-7001
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisik220 p.
Info Detail SpesifikThe Ary Suta Center Series on Strategic Management
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?