Skripsi
Pernikahan perempuan usia muda di Indonesia masih relatif tinggi, yaitu sebesar 35 persen sampai dengan tahun 2018. Berbagai penelitian terdahulu menggarisbawahi hubungan negatif antara pernikahan usia muda dan perkembangan kognitif anak, menekankan pentingnya pendidikan dan kesiapan emosional ibu dalam mendukung
perkembangan anak yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak usia ibu saat menikah terhadap kemampuan kognitif anak di Indonesia, dengan menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5, yang melibatkan 900 sampel anak berusia 7-14 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa regresi cross-section dan menunjukkan bahwa usia ibu saat menikah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan kognitif anak. Di sisi lain, temuan ini memberikan konfirmasi pada penelitian-penelitian sebelumnya bahwa pendidikan ibu dan dukungan sosial ekonomi memiliki peran yang lebih penting dalam perkembangan kognitif anak.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15356 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Cognitive Ability Mothers’ marital age Children’s cognitive ability |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | x, 38 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |