Skripsi
Indonesia telah melakukan program keluarga berencana untuk meningkatkan kualitas keluarga. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa jumlah anak dalam suatu rumah tangga memiliki peran yang signifikan dalam kemampuan kognitif dan perkembangan dini anak. Penelitian ini berfokus pada dampak jumlah anak dalam rumah tangga terhadap skor kognitif anak-anak usia 7-14 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang mengacu pada data IFLS 5 yang dilakukan pada tahun 2014 dan menggunakan metode regresi OLS dan regresi multilevel untuk mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara jumlah anak dalam rumah tangga dengan hasil skor tes kognitif. Jumlah anak yang lebih banyak dalam suatu rumah tangga membuat skor tes kognitif lebih rendah (β = -0.191, p-value 0.000, 95% CI -0.248 -0.133). Penelitian ini juga menemukan bahwa rumah tangga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kemampuan kognitif seorang anak. Oleh karena itu, mengembangkan program yang dapat mempromosikan kesadaran akan pentingnya pengendalian jumlah anak sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas anak.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15377 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Household Cognitive Ability number of children Multilevel model |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | x, 33 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Studi Mandiri |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |