Studi Kasus FEB UI
THENBLANK, Should It Be Omnichannel
Waktu menunjukkan pukul 10.00 pagi di hari Senin, saatnya tim berkumpul untuk membahas capaian dan masalah yang dihadapi minggu kemarin, serta strategi yang harus dilakukan ke depan. Seperti biasa, Mutiara Kamila, atau lebih dikenal dengan nama Muti, pemilik sekaligus managing director THENBLANK memimpin jalannya pertemuan rutin ini. Satu per satu tim melaporkan capaian dan permasalahan yang dihadapi. Seluruh tim gembira dengan capaian penjualan koleksi baru mereka yang berkolaborasi dengan salah satu penyanyi berbakat Indonesia. Penjualan meningkat dan merek THENBLANK semakin dikenal oleh pasar. Meskipun demikian, permasalahan yang sama tetap muncul yaitu keluhan konsumen bahwa koleksi baru tidak diperoleh di marketplace, program promosi yang berbeda antara gerai dan website, bahkan ada pelanggan yang marah-marah karena kehabisan stok produk sewaktu berbelanja di salah satu gerai namun ternyata di website masih tersedia. Beberapa masalah ini kerap muncul terlebih saat THENBLANK memutuskan untuk membuka gerai dan menjual produk melalui marketplace selain website resmi yang telah mereka gunakan sebelumnya. Berbagai upaya telah dilakukan THENBLANK untuk mengatasi permasalahan berulang ini, salah satunya adalah dengan berlangganan salah satu aplikasi yang mengintegrasikan data penjualan (Point of Sale system – POS system) dan data pelanggan. Nyatanya, penggunaan aplikasi tersebut masih belum cukup, karena data produk dan penjualan melalui online dan gerai belum terintegrasi, ditambah sistem belum dapat mengakomodir kebutuhan akan adanya multi warehousing yang dapat memudahkan pengiriman barang hingga ke tangan pelanggan. Dibutuhkan dana yang tidak sedikit jika ingin menambah fitur atau mengganti sistem yang dapat mengakomodir kebutuhan tersebut, mengingat THENBLANK masih tergolong startup dan baru berkembang. Muti mengakhiri pertemuan rutin Senin pagi itu tanpa solusi strategis yang dapat diputuskannya segera.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
CS-2022-04 | CELEB FEB UI | 1 |
Penerbit | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2022 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Online Business Brand’s Social Media Fashion designers Omnichannel E-commerce Fashion |
ISBN/ISSN | 978-623-333-348-1 |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 14p |
Info Detail Spesifik | Studi Kasus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indones |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas |