Tesis
The Impact of Employment Status: Self-Employment and Wage-Employment on Mental Health
Penelitian ini menganalisis dampak status pekerjaan terhadap kesehatan mental dengan perbandingan antara self-employment dan wage-employment di Indonesia. Menggunakan data longitudinal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 4 dan 5, penelitian ini menerapkan model fixed effect untuk mengeksplorasi hubungan ini dengan mempertimbangkan berbagai kontrol demografis dan sosial-ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja mandiri memiliki skor kesehatan mental yang lebih tinggi, mengindikasikan kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan pekerja bergaji. Namun, pengaruh ini menjadi tidak signifikan setelah variabel-variabel kontrol dimasukkan dalam model. Analisis transisi pekerjaan menunjukkan bahwa individu yang bertransisi dari self-employment ke wage-employment cenderung memiliki skor kesehatan mental yang lebih tinggi, sedangkan mereka yang tetap dalam wage-employment memiliki risiko kesehatan mental yang lebih rendah. Analisis heterogenitas mengungkapkan bahwa perempuan yang bekerja mandiri lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental dibandingkan perempuan yang bekerja bergaji, sementara individu dengan disabilitas justru menunjukkan kesehatan mental yang lebih baik dalam self-employment dibandingkan wage-employment.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 062/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Indone 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Fixed effect Mental health Employment status Self-Employment Wage-Employment |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | x, 48 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |