Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS KOMPETENSI AUDITOR
DALAM MENDETEKSI KECURANGAN
(FRAUD) – (STUDI KASUS
PADA BADAN PEMERIKSA
KEUANGAN)
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Analisis Kompetensi Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) – (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan)

Analysis of Auditor Competency in Detecting Fraud (A Case Study at the Audit Board of The Republic of Indonesia)

Dadang Sukma - ; Ratna Wardhani (Pembimbing/Promotor) - ; Nureni Wijayati (Penguji) - ; Desti Fitriani (Penguji) - ;

Penelitian bertujuan menganalisis tingkat kompetensi auditor dalam mendeteksi fraud, menganalisis faktor internal yang mendukung kompetensi auditor dalam mendeteksi fraud, dan menganalisis upaya BPK dalam memenuhi kompetensi auditor untuk mendeteksi fraud. Penelitian ini merupakan studi kasus di BPK yang berbeda dibandingkan penelitian sebelumnya. Analisis kompetensi pada penelitian ini menggunakan jenis kompetensi yang khusus dipersyaratkan bagi auditor BPK yang dihubungkan dengan deteksi fraud, menggunakan instrumen survei, wawancara, dan reviu dokumen untuk menjamin validitas data. Hasil penelitian ini, pertama, auditor BPK memiliki tingkat kompetensi cukup tinggi dalam mendeteksi fraud. Kedua, faktor internal dalam diri auditor berupa sikap dan prinsip etika yang paling mendukung auditor dalam mendeteksi fraud adalah kompeten dan kehati-hatian profesional disamping sikap lainnya yaitu integritas, objektif, kerahasiaan dan profesionalisme. Ketiga, BPK telah menerapkan kebijakan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pemerolehan sertifikasi keahlian CFE dan CFrA. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor BPK memiliki kompetensi cukup tinggi dan memiliki prinsip etik kompetensi dan kehati-hatian profesional sebagai sikap yang mendasari kompetensi auditor dalam mendeteksi fraud, namun dalam realitasnya masih ditemukan kasus fraud yang tidak terdeteksi dan adanya perilaku auditor yang tidak berintegritas. Bagi BPK, hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu sumber informasi untuk mengevaluasi dan mengupayakan pemenuhan kompetensi auditor baik pada aspek etik maupun teknis, berupa penguatan materi pelatihan deteksi fraud dan peningkatan jumlah auditor yang memiliki sertifikasi profesional. Hasil penelitian ini memiliki kontribusi akademis atas kebaruan dalam menganalisis kompetensi auditor dan penggunaan instrumen penelitian. Studi kasus ini dapat bermanfaat bagi BPK dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kompetensi auditor untuk mendeteksi fraud untuk mencapai kualitas audit yang diharapkan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 064/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekFraud
Audit
Badan Pemeriksa Keuangan
Auditor competency
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 112 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?