Text
Sejak kelahiran ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) pada tahun 2002, gagasan tesrsebut telah memancing banyak pertanyaan. Mengapa ACFTA perlu disepakati? Apa pula manfaatnya pada ekonomi dan pembangunan negara-negara ASEAN? Bagaimana pengaruhnya terhadap daya saing negara-negara ASEAN yang rendah terkecuali Singapore, dan Malaysia? Gaung pertanyaan ini sejak awal 2010 muncul lebih nyaring karena ketentuan pasar bebas ASEAN - Cina harus mulai dilaksanakan pada tahun ini di Indonesia, Brunei, Malaysia, Thailand, Singapore dan Thailand. Sedangkan negara-negara yang belakangan bergabung dalam ASEAN seperti Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam mulai menerapkannya lima tahun kemudian. Tulisan ini membahas masalahÂmasalah yang muncul dari pertanyaan-pertanyaan di atas dan juga memberikan berbagai solusi dalam mengatasi dilema yang timbul dari penerapan ACFTA tersebut.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Jakarta: The Ary Suta Center 2010 |
---|---|
Edisi | Vol. 9 April 2010 |
Subjek | ASEAN ACFTA AFTA Pasar bebas Perdagangan antar negara |
ISBN/ISSN | 1979-7001 |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | 10 p. |
Info Detail Spesifik | The Ary Suta Center Series on Strategic Management |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |