Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENERAPAN HIERARCHICAL
FORECASTING PENERIMAAN PAJAK
DENGAN REKONSILIASI MINIMUM
TRACE (MINT) SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DA...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Penerapan Hierarchical Forecasting Penerimaan Pajak Dengan Rekonsiliasi Minimum Trace (MINT) Sebagai Alat Perencanaan dan Kendali

Implementation of Tax Revenue Hierarchical Forecasting with Minimum Trace Reconciliation as Planning and Controlling Tools

Yudi Aryoso Priandono - ; Machmudin Eka Prasetya (Pembimbing/Promotor) - ; Siti Nurwahyuningsih Harahap (Penguji) - ; Dodik Siswantoro (Penguji) - ;

Pajak adalah sumber utama pendapatan negara. Target pajak yang tidak terpenuhi berakibat pada meningkatnya utang pemerintah. Ketidakpastian perekonomian global membuat pencapaian target penerimaan pajak semakin menantang, sehingga DJP perlu memperkirakan dan mengendalikan penerimaan pajak dengan lebih akurat dan adaptif terhadap situasi. Penelitian ini mengusung pendekatan hierarkis dalam menyusun model forecasting guna mendapatkan forecast yang selaras pada setiap tingkatan kantor. Dengan menggunakan gabungan beberapa metode time series forecasting pada data mikro penerimaan pajak netto, penelitian ini membuat suatu base forecast, kemudian direkonsiliasi dengan metode minimum trace menjadi model penerimaan pajak tahunan dan bulanan yang koheren. Hasil perhitungannya dibandingkan dengan perhitungan forecast internal DJP melalui parameter Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan divalidasi melalui wawancara kepada internal DJP. Ditemukan bahwa rata-rata MAPE model bulanan mint forecast tingkat nasional sebesar 12,95% belum dapat mengungguli MAPE internal sebesar 5,9%. Kemudian rata-rata MAPE model tahunan mint forecast tingkat nasional sebesar 13,93% belum dapat mengungguli MAPE internal sebesar 12,84%. Mengingat pada tingkat nasional akurasi forecast lebih diutamakan daripada koherensinya, penelitian selanjutnya dapat menggunakan struktur grouped time series seperti per-jenis pajak dan per-sektor usaha dengan menggunakan data penerimaan pajak baseline yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi alami. Hal ini guna meninimalisir distorsi yang ada pada data penerimaan pajak netto.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 551/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekPlanning
Tax
Reconciliation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxvi, 98 p.: il: 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?