Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat risiko sistemik khususnya pada sistem perbankan di Indonesia yang terjadi antara waktu 2018-2022. Dalam pengukuran risiko sistemik terdapat tiga pengukuran yang paling populer atau sering digunakan antara lain CoVar, MES, dan SRISK. Ketiganya dianggap memiliki interpretasi ekonomi yang cukup baik sehingga sering sekali digunakan dalam penelitian. …
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi risiko sistemik perbankan di masing- masing negara emerging market ASEAN untuk perbandingan mengenai kondisi negara tersebut pada saat krisis dan setelahnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan capital shortfall dengan metode marginal expected shortfall (MES). Kalkulasi kontribusi risiko sistemik dilakukan menggunakan market data…
Penelitian ini mengukur risiko sistemik institusi keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2006 ? 2010, mencakup periode krisis keuangan tahun 2008, menggunakan metode capital shortfall dan ukuran risiko SRISK. SRISK adalah kekurangan modal yang dialami institusi keuangan jika imbal hasil pasar jatuh pada periode waktu tertentu. SRISK merupakan fungsi dari leverage, uku…