Text
Demarketing pada marketing kartu kredit: Dampak dari perubahan harga versus perubahan produk
Penelitian ini membahas mengenai demarketing sebagai strategi alternatif bagi bank untuk meningkatkan keuntungannya, yaitu dengan cara memberikan stimuli demarketing kepada nasabah pemilik kartu kredit Classic / Gold. Desain eksperimen yang digunakan adalah 2 (Tipe Demarketing: Price, Product) x 2 (Kekuatan Stimuli: Strong, Weak) x 2 (Self Regulatory Focus: Promotion, Prevention) x 2 (Switching Cost: High, Low). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara yang paling efektif untuk membuat nasabah yang kurang menguntungkan mau mengakhiri hubungannya dengan bank (Exit Relationship) adalah dengan memberikan stimuli berupa kenaikan harga / biaya (Price) dengan kekuatan stimuli yang Strong, hal ini akan diperkuat apabila nasabah tersebut memiliki Self Regulatory Focus berupa Promotion, tanpa memandang apakah Switching Cost-nya termasuk dalam kategori tinggi ataupun rendah. Sedangkan apabila tujuan bank adalah untuk mengubah perilaku nasabahnya agar mau melakukan Relationship Improvement, maka cara demarketing yang paling efektif adalah dengan memberikan stimuli berupa perubahan fitur produk dengan kekuatan stimuli yang Weak. Hal tersebut dapat diperkuat apabila nasabah tersebut memiliki Self Regulatory Focus berupa Promotion dengan tingkat Switching Cost yang tinggi.20/07/2018
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1231 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Universitas Indonesia., 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | price Credit card Switching Cost Product demarketing relationship behavior self regulatory focus |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiii, 164 p. : ill. ; 29 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |