Text
Stewardship ?hand-in-hand? with agency theory in family business : an empirical study of governance, reputation, competitive advantage and firm performance
Perusahaan keluarga dikenal memiliki atribut yang unik dibanding perusahaan lain. Salah satunya adalah penekanan di tujuan non-ekonomi selain tujuan ekonomi perusahaan tersebut. Nilai-nilai yang ada pada perusahaan keluarga erat dengan nilai-nilai keluarga yang membangun bisnis tersebut. Hal-hal seperti peduli lingkungan, dan peduli masyarakat seringkali menjadi concern dari perusahaan keluarga, dipengaruhi oleh nilai keluarga itu sendiri. Kendati demikian, untuk mencapai tujuan ekonomi dan non-ekonomi secara bersamaan, bukanlah hal yang mudah. Perusahaan keluarga di seluruh dunia berjuang untuk mencapai tujuan non- ekonomi mereka. Biasanya, untuk melakukan inisiatif yang bertujuan sosial, perusahaan keluarga banyak melakukan CSR. Perusahaan keluarga di negara- negara maju seperti di Jepang telah mempraktikkan CSR secara rutin, terutama pada perusahaan-perusahaan besar. Namun, dengan segala usaha yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan keluarga, perubahan yang nyata dalam sisi sosial masih dapat ditingkatkan lagi. Masih terdapat berbagai kekurangan dalam praktik CSR yang telah dilakukan saat ini, beberapa di antaranya adalah: (1) masih terdapat area yang belum diberikan perhatian oleh perusahaan-perusahaan keluarga, seperti: kesejahteraan buruh, dan kemiskinan. (2) praktik yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia masih sangat terbatas, umumnya hanya dilakukan dalam lingkup karyawan perusahaan itu saja. (3) operasional bisnis perusahaan masih terlihat tidak bersinergi dengan CSR dan tujuan non-ekonomi lainnya. Sementara itu, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak yang beranggapan bahwa CSR hanyalah suatu praktik donasi kepada masyarakat, dan adalah menjadi kewajiban perusahaan akibat regulasi yang ada, bukan karena rasa tanggung jawab social. Secara umum, perusahaan-perusahaan keluarga masih belum memberikan usaha terbaiknya untuk memecahkan masalah- masalah sosial yang ada di masyarakat. Untuk menanggulangi hal tersebut, kami menawarkan konsep stewardship. Stewardship adalah paradigm dimana orang bertindak sebagai pelayan bagi organisasinya dan masyarakat secara luas. Umumnya, perusahaan melihat menggunakan kacamata agency theory bukan stewardship. Agency theory melihat manusia sebatas sebagai aktor ekonomi, yang melayani diri sendiri dan terus berusaha memaksimalkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, stewardship melihat manusia sebagai insan yang dapat dipercaya dan memiliki tujuan yang melampau tujuan ekonomi, termasuk melakukan yang baik terhadap organisasi dan masyarakat. Pandangan ini awalnya terlihat terlalu idealistic, tapi riset telah menunjukkan bahwa nilai-nilai stewardship telah ada di perusahaan-perusahaan dan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan tersebut. Kesan kontradiksi antara agency theory dan stewardship telah menimbulkan debat panjang di antara para ilmuwan. Menariknya, riset terkini menunjukkan bahwa, stewardship tidaklah saling berlawanan, melainkan dapat saling melengkapi satu sama lain. Dalam studi ini, kami percaya bahwa agency theory dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan ekonominya, dan dalam waktu bersamaan stewardship dapat membantu perusahaan mencapai tujuan non-ekonominya. Stewardship juga melengkapi agency theory dalam mengatasi perbuatan tidak beretika para manajer. Masyarakat global sendiri telah merasakan krisis finansial yang disebabkan oleh perilaku tidak beretika para manajer. Kejadian ini telah menunjukkan bahwa agency theory, yang selama ini diterapkan di perusahaan- perusahaan, tidak cukup untuk membentuk suatu organisasi yang beretika. Sedangkan stewardship sangat menjunjung tinggi etika dan mengedepankan kepentingan organisasi dan masyarakat dalam bertindak. Studi ini mengukur pengaruh stewardship dan mekanisme agency governance yang berdasarkan agency theory terhadap reputasi perusahaan, daya saing dan kinerja perusahaan di perusahaan keluarga di Indonesia. Studi ini juga melakukan survey mengenai pandangan perusahaan-perusahaan keluarga Indonesia mengenai CSR. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa stewardship bekerja sama dengan agency theory dalam meningkatkan kinerja dan daya saing melalui reputasi perusahaan..09/01/2019
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
MA 1348 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2019 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Agency theory CSR Family business Stewardship Governance Mechanism |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 88p, chart, tables, grapgics, ills, 29 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |