Text
Pengaruh penawaran umum terbatas (rights issue) terhadap imbalan saham
Penelitian ini mempunyai dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk menyelidiki pengaruh pengumuman penawaran umum terbatas ( rights issues ) terhadap respon pasar (imbalan saham ) dengan menggunakan sampel pengumuman penawaran umum terbatas yang terjadi di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 1990 - 1996. Respon pasar ( imbalan saham ) tersebut dikuru melalui perhitungan average abnormal returns dan cummulative average abnormal returns pada periode pengamatan di mana expected return diestimasikan dengan 2 ( dua ) pendekatan, yaitu pendekatan multifactor market model dan pendekatan portfolio adjusted return . Tujuan kedua adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya respon pasar ( imbalan saham ) terhadap pengumuman penawaran umum terbatas. Penelitian ini menggunakan event study methodology . Dari hasil penelitian ini baik yang menggunakan pendekatan multifactor market model dan pendekatan portfolio adjusted return menunjukan respon pasar ( imbalan saham ) yang negatif secara signifikan di sekitar tanggal pengumuman penawaran umum terbatas ( short event window ) dan berarti memberi dukungan terhadap balancing theory, signaling theory dan price pressure effect theory. Namun demikian, pendekatan portfolio adjusted return mengindikasikan bahwa dalam periode jangka panjang ( long event window ), pengumuman penawaran umum terbatas menghasilkan suatu respon pasar yang positif secara signifikan dan oleh karenanya tidak mendukung balancing theory, signaling theory dan price pressure effect theory. Pengumuman penawaran umum terbatas yang menggunakan pembeli siaga yang terafiliasi dengan emiten cenderung berpengaruh negatif terhadap respon pasar ( imbalan sahamnya ), tetapi pengaruhnya kurang signifikan. Pengaruh yang sama juga terjadi pada pengumuman penawaran umum terbatas yang dialkukan oleh emiten emiten yang kepemilikan sahamnya didominasi oleh investor-investor asing. adanya kebijakan pemerintah yang gencar dalam upaya ''membangkitkan'' kembali pasar modal ( pada periode tahun 1988 sampai sekitar pertengahan tahun 1993 ) cenderung menciptakan respon pasar yang positif terhadap pengumuman penawaran umum terbatas, tetapi pengaruhnya kurang signifikan . Pengumuman penawaran umum terbatas dengan diskon harga pemesanan saham baru yang besar dapat berpengaruh positif terhadap respon pasar ( imbalan sahamnya ). Pengaruh yang sama juga terjadi pada pengumuman penawaran umum terbatas yang dilakukan oleh emiten yang menetapkan porsi terbesar dalam penggunaan dananya untuk tujuan akuisisi ; emiten kelompok manufacturing ; atau pengumuman penawaran umum terbatas yang dilakukan dalam kondisi bearish market . Pengumuman penawaran umum terbatas yang menawarkan jumlah saham baru yang lebih besar relatif terhadap jumlah saham lamanya dapat berpengaruh positif terhadap respon pasar ( imbalan sahamnya ), tetapi pengaruhnya kurang signifikan. Pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari faktor keberadaan pembeli siaga yang terafiliasi dengan emiten, perkiraan profitabilitas, besarnya diskon harga penawaran saham baru dan tujuan penggunaan dana juga memberi konfirmasi dan dukungan terhadap signaling theory. Sedangkan pengaruh yang cenderung positif ( meskipun kurang signifikan ) dari besarnya jumlah penawaran saham baru tidak mendukung mekanisme price pressure effect theory. .06 Mei 2000
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DMA 0002 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2000 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Manajemen Keuangan rights issue |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |