Text
Analisis keseimbangan dan hubungan simultan antara variabel ekonomimakro terhadap indeks harga saham di Bursa Efek Jakarta dengan metode VAR (vector autoregression) dan ECM (error correction model)
Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris keseimbangan jangka panjang maupun hubungan simultan antara variabel ekonomimakro tarhadap Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ). Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini menggunakan model kointegrasi ( Cointegration ), Vector Autoregressive ( VAR ) maupun Error Correction Model ( ECM ). Hasil penelitian menunjukkan secara empiris bahwa hanya terdapat empat variabel yang mempunyai hubungan kausalitas ( causality ) yaitu IHSG, Depo 1, SBI, dan Rupiah. Secara empiris pengujian kointegrasi periode 1990:01 s/d 2000 : 12 lebih mampu menunjukkan keseimbangan jangka panjang dibandingkan dengan pengujian kointegrasi pariode 1990 : 01 s/d 1997 : 07 ( periode sebelum krisis moneter ) maupun periode 1997 : 08 s/d 2000 : 12 ( krisis moneter ). Oleh karena itu penelitian ini tidak dapat menunjukkan secara empiris keseimbangan jangka panjang sebelum dan semasa krisis moneter. Dari grafik normalise vektor kointegrasi periode 1990 : 01 s/d 2000 : 12 juga terbukti bahwa selama periode sebelum krisis moneter grafik normalise cukup stationary dibandingkan semasa krisis moneter, dan hasil penelitian ini didukung dengan nilai eigen value yang menurun tajam pada akhir tahun 1997 sampai dengan pertengahan 1998. Hasil pengujian kointegrasi juga dapat membuktikan secara empiris adanya kejadian-kejadian non-monetary maupun peristiwa yang luar biasa ) misalnya : politik ) yang berpengaruhsignifikan terhadap variabel-variabel yang diamati. Demikian juga metode VAR maupun ECM periode 1990 : 01 s/d 2000 : 12 yang ditunjukkan impulse response to one S.D. innovation maupun variance decomposition terbukti secara empiris bahwa variabel Rupiah lebih mampu ( andal ) dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel-variabel IHSG, Depo1, maupun SBI baik jangka panjang maupun jangka pendek ( adjustment ). Untuk mengetahui keandalan maupun ketepatan peramalan, maka dalam penelitian ini dibandingkan dengan metode peramalan lainya, misalnya : Ordinary Least Square ( OLS bivariate ), maupunMAPE ( Mean Absolute Persen Error ). Hasil penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa model VAR maupun ECM lebih mampu dalam menjelaskan jika variabel-variabel penelitian terdapat hubungan kausalitas maupun hubungan simultan. .Pebruari 2002
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
DMA 0010 | PSB lt.dasar - Pascasarjana | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2002 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Macroeconomics Stocks |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | - |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |