Text
Understanding consumer adoption and actual usage of digital payment instruments : Comparison betwen generation Y and generation Z
Perkembangan teknologi yang terus menerus telah mengubah cara orang melakukan transaksi keuangan mereka dengan kehadiran instrumen pembayaran digital, yang telah menciptakan alternatif pembayaran selain dari uang tunai. Instrumen pembayaran digital memiliki masa depan yang cerah untuk menjadi metode pembayaran yang digunakan secara luas di masyarakat, didukung oleh fakta bahwa Bank Sentral Indonesia menciptakan kampanye untuk mendukung negara menjadi masyarakat yang kurang tunai, serta kemajuan yang konstan dan munculnya instrumen pembayaran digital yang canggih. Dengan demikian, generasi masa depan seperti Generasi Y dan Generasi Z bisa menjadi generasi yang akan menggunakannya secara komprehensif dalam kehidupan mereka, karena mereka telah tumbuh di dunia yang dikelilingi oleh teknologi, yang membuat mereka asli dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami adopsi dan penggunaan aktual dari instrumen pembayaran digital pada Generasi Y dan Generasi Z dan apakah ada perbedaan atau tidak mengenai adopsi dan penggunaan aktual antara kedua generasi tersebut. Penelitian ini menerapkan kombinasi dari dua teori, yaitu Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) dan Innovation Resistance Theory (IRT). bersama dengan Stickiness to Use Cash Payment dan kelompok generasi berdasarkan pada Generational Cohort Theory sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dapat memperoleh 320 responden yang terdiri dari 160 responden dari setiap generasi yang saat ini berada di Indonesia yang dikumpulkan melalui distribusi kuesioner online. Selain itu, analisis dilakukan dengan menggunakan metode partial least square dari pemodelan persamaan struktural, dan diuji menggunakan SmartPLS 3.0. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy, social influence, hedonic motivation, dan habit memiliki efek signifikan terhadap intensi seseorang untuk menggunakan alat pembayaran digital. Kemudian, usage barrier, tradition barrier, dan image barrier mempunyai efek signifikan terhadap penentangan inovasi untuk menggunakan alat pembayaran digital. Serta variabel stickiness to use cash payment mempunyai efek moderasi negatif terhadap intensi untuk menggunakan alat pembayaran digital. Terakhir, penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan antara adopsi dan penentangan inovasi untuk menggunakan alat pembayaran digital antara Generasi Y dan Generasi Z.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
11976 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2019 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Generation Y Digital Payment Financial transactions Innovation resistance theory UTAUT 2 Tecnology adoption Generation Z |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xviii, 223 p. : diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |