Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN
TENTANG BRAND ACTIVISM
TERHADAP BRAND LOYALTY :
ARGUMEN “SETIAP U BERI
KEBAIKAN” DARI UNILEVE...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
Request Access

Skripsi

Pengaruh Persepsi Konsumen tentang Brand Activism terhadap Brand Loyalty : Argumen “Setiap U Beri Kebaikan” dari Unilever Indonesia

The Effect of Consumer Perceptions on Brand Activism on Brand Loyalty: “Every U Does Good” Argument from Unilever Indonesia

Maududi Muhammad Lubis - ; Fandis Ekyawan (Pembimbing/Promotor) - ; Sumiyarto (Penguji) - ; Sri Rahayu Hijrah Hati (Penguji) - ;

Dalam kondisi pasar hari ini, konsumen menginginkan brand yang mereka gunakan mengambil sikap terhadap isu sosial tertentu, termasuk di Indonesia. Ketika brand memiliki kecocokan dengan pesan aktivisme, tujuan, nilai, dengan praktik perusahaan yang pro terhadap isu sosial, serta terlibat aktif dalam Brand Activism, hal ini dapat menciptakan perubahan sosial dan keuntungan terbesar dalam brand equity.Brand Activism tumbuh dan menyebar di lingkungan pemasaran. Hal ini ditandai dengan fenomena Brand Activism yang telah mendapat perhatian baik di dunia akademis, maupun dikalangan pemasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perceived Argument Quality, Perceived Authenticity, Perceived Altruistic Motives, Perceived Self-Interest Motives, Brand Trust, Brand Attitude, dan Brand Loyalty. Penelitian ini mengambil argumen Brand Activism kampanye “Setiap U Beri Kebaikan” Unilever Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan metode descriptive sampling menggunakan survei online kepada responden generasi z dan generasi milenial dalam rentang usia 18-39 tahun yang mengetahui kampanye “Setiap U Beri Kebaikan” dari Unilever Indonesia. Sebanyak 181 responden yang memenuhi kriteria terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan Perceived Argument Quality berpengaruh positif terhadap Brand Trust, tetapi tidak terhadap Brand Attitude. Selanjutnya, Perceived Authenticity memiliki pengaruh positif terhadap Brand Attitude dan Brand Trust. Kemudian, Perceived Altruistic Motives memiliki pengaruh positif terhadap Brand Trust, tetapi tidak terhadap Brand Attitude. Selanjutnya, Perceived Self-Interest Motives tidak berpengaruh secara positif terhadap Brand Attitude dan Brand Trust. Terakhir, Brand Attitude dan Brand Trust berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh pemasar dan manajemen perusahaan yang ingin menerapkan Brand Activism terhadap brand yang akan dikampanyekan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
14067PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2023
Edisi-
SubjekBrand loyalty
Brand trust
Brand attitude
Brand Activism
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 96 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?