Determinan Consumers’ Intention pada Penggunaan Menu QR Code di Industri Food and Beverages (F&B): Integrasi Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), dan Flow Theory
Perkembangan smart technologies telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan layanan, khususnya di industri makanan dan minuman (F&B), yang mulai mengadopsi menu QR code sebagai solusi inovatif untuk menggantikan menu cetak tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi consumers’ intention dalam menggunakan menu QR code di industri F&B dengan mengintegrasikan Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), dan Flow Theory sebagai kerangka konseptual. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner online dengan dengan total 226 responden. Analisis data menggunakan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel attitude, subjective norms, flow, dan trust menunjukkan pengaruh signifikan pada consumers’ intention untuk menggunakan menu QR code. Secara khusus, semakin mudah penggunaan menu QR code yang dirasakan konsumen, maka akan semakin tinggi kebermanfaatan yang dirasakan dan evaluasi sikap positif konsumen pada saat menggunakan menu QR code. Implikasi praktisnya, penting bagi pelaku bisnis agar konsumen menyukai ide dari penggunaan menu QR code dan dapat memegang kepercayaan konsumen, sehingga dapat menumbuhkan niat konsumen untuk menggunakan menu QR code secara teratur di masa yang akan datang. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis pada pengembangan literatur mengenai penggunaan smart technologies di industri F&B serta menawarkan rekomendasi praktis bagi pemilik bisnis untuk memprioritaskan pengalaman pengguna melalui penggunaan teknologi yang inovatif
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 004/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Tidak tersedia versi lain