Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
DAMPAK PERCEIVED CAREER
DEVELOPMENT, JOB INSECURITY
DAN SMART TECHNOLOGY
NEGATIVE AWARENESS TERHADAP
QUIET QUITTING DAN ...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Dampak Perceived Career Development, Job Insecurity dan Smart Technology Negative Awareness terhadap Quiet Quitting dan Perceived Performance (Studi Pada Karyawan Bank Syariah XYZ)

Walhidayatul Al Ahadin - ; Fanny Martdianty (Pembimbing/Promotor) - ; Muthia Pramesti (Penguji) - ; Muhammad Irfan Syaebani (Penguji) - ;

Fenomena quiet quitting, di mana karyawan membatasi kontribusi mereka pada pekerjaan sesuai dengan deskripsi tugas minimum, telah menjadi perhatian yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini menyelidiki dampak perceived career development, job insecurity, dan smart technology negative awareness terhadap quiet quitting di sektor perbankan syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana perceived career development, job insecurity, dan smart technology negative awareness memengaruhi quiet quitting, serta dampaknya terhadap perceived performance. Data dikumpulkan melalui survei daring yang melibatkan 233 responden yang bekerja di sektor perbankan syariah di Indonesia. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak LISREL 8.80. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perceived career development memiliki pengaruh positif terhadap quiet quitting, yang mana bertentangan dengan hipotesis awal yang mengharapkan hubungan negatif. Job insecurity berpengaruh positif terhadap quiet quitting, menunjukkan bahwa ketidakamanan kerja mendorong perilaku quiet quitting. Smart technology negative awareness juga memiliki pengaruh positif terhadap quiet quitting. Namun, quiet quitting tidak memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap perceived performance. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi quiet quitting di sektor perbankan syariah. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa upaya untuk mengurangi quiet quitting harus difokuskan pada pengurangan ketidakamanan kerja, dan pengelolaan persepsi negatif terhadap teknologi cerdas di tempat kerja.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15379PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekCareer development
Job Insecurity
Quiet Quitting
Smart technology negative awareness
Perceived performance
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxv, 145 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?